Memiliki kolam renang overflow atau semi overflow bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. Ya, bukan tanpa alasan sirkulasi ini memang punya value dan keunikan tersendiri. Namun itu bukan pembahasan kita kali ini, melainkan mari bersama-sama memahami kira-kira bagaimana cara terbaik untuk merawat kolam renang overflow dan semi overflow?
Tipe sirkulasi kolam renang yang berbeda sangat berpengaruh pada teknik perawatannya. Ada baiknya untuk memahami cara kerja overflow untuk merefresh kembali logika kita.
Jadi sederhananya seperti ini, kolam renang overflow dan semi overflow ini airnya terus mengalir. Seperti layaknya segelas air yang penuh tapi terus diisi air maka airnya akan tumpah dan ke bawah bukan?
Overflow menerapkan konsep yang sama, hanya saja ada saluran air yang menampung tumpahan air tersebut lalu mengalirkannya ke filter (penyaring) lalu mengalirkannya kembali ke bak kolam renang.
Proses ini terjadi berulang alias non-stop, seakan-akan membuat kolam overflow bisa membersihkan dirinya sendiri.
Misalnya saja ada dedaunan yang jatuh ke kolam renang, tentu cukup logis jika daun atau sampah tersebut akan terbawa air dan tersaring di filter.
Lantas masihkah perlu merawat kolam renang overflow secara manual? Jawabannya tentu saja perlu! Namun, caranya sedikit berbeda dengan kolam renang skimmer, silahkan simak sampai habis penjelasan di bawah.
Daftar Isi
Cara Merawat Kolam Renang Overflow dan Semi Overflow
Bagi sebagian orang kolam renang overflow memang terbukti memperingan pekerjaan perawatan, namun bukan berarti Anda bisa membiarkan kolam renang tidak dirawat sampai berbulan-bulan itu namanya keterlaluan.
Berikut ini beberapa trik dan tips untuk merawat kolam renang overflow dan semi overflow, silahkan praktek langsung caranya setelah Anda membaca penjelasannya:
1. Membersihkan Permukaan Air Kolam
Anda perlu tahu penyaringan otomatis dari filter itu juga ada batasannya. Untuk sampah berukuran kecil seperti daun atau serpihan daun mungkin tidak menjadi masalah.
Namun, apa jadinya jika ada ranting pohon berukuran kecil juga ikut jatuh ke bagian kolam? Ya, karena beberapa alasan biasanya ada yang menempatkan kolam renang dekat dengan pepohonan untuk memberikan sensasi sejuk.
Jika hal semacam ini sampai terjadi, maka tidak ada cara lain yaitu perlu dibersihkan manual.Abaikan hal ini jika kolam renang Anda jauh dari pepohonan atau bahkan ada di ruangan tertutup.
Baca juga: Merawat Kolam Renang Sendiri di Rumah, Apakah Bisa?
2. Menyikat Dinding dan Area Kolam
Hampir saja lupa, kolam renang overflow secara teknis memang mengalirkan air secara terus menerus namun bukan berarti ini bisa membersihkan bagian dinding atau mozaik kolam renang yang kotor karena noda atau kerak tertentu.
Noda yang sudah menempel kuat di permukaan lantai atau dinding maka perlu kita bersihkan manual dengan sikat kolam renang alias pool brush.
3. Pemberian Chemical
Hanya karena air kolam renang terus mengalir bukan berarti air kolam tidak butuh treatment penjernihan ya. Seiring berjalannya waktu, air kolam renang pasti akan berkurang kadar zat kimianya, sehingga perlu ditambahkan lagi sesuai dengan takarannya.
Referensi takaran obat kolam renang untuk kolam overflow dan semi overflow yaitu sebagai berikut:
- Kaporit granular 3 hari 1x dengan jumlah 1/2 kg
- Dua tablet kaporit dengan jeda waktu pemberian yang sama
- Terusi sebanyak 1 genggam tangan dewasa untuk 3 hari sekali
Salah satu keuntungan memiliki kolam renang overflow yaitu chemical ini lebih cepat menyebar dan bekerja efektif tidak berhenti di salah satu sisi saja karena air terus mengalir.
4. Vacuum Kolam Renang
Selanjutnya, jangan lupakan untuk melakukan vakum untuk membersihkan endapan di bagian dasar kolam renang overflow. Adapun cara melakukannya sebagai berikut:
Pertama, matikan mesin kolam renang dan posisikan handle ke arah (filter). Setelah itu, atur pipa maindrain ke off, pipa balancing tank ke off, pipa pembuangan on, dan pipa vacuum on.
Selanjutnya, hidupkan mesin kolam renang sambungkan vakum dan bersihkan endapan yang ada di dasar kolam sampai semuanya beres.
Baca juga: Cara Merawat Vacuum Pool Cleaner dengan Benar
5. Mengatur Filter untuk Backwashing
Adapun untuk tahapannya, pertama matikan dulu mesin sirkulasi kolam renang. Kemudian, atur handle filter ke mode (backwash).
Setelah itu, hidupkan mesin kolam renang, dan perhatikan tabung kaca yang ada di filter. Pada proses ini kotoran di tabung akan keluar dan perhatikan sampai air terlihat jernih, biasanya butuh 1 menit.
Setelah jernih, matikan kembali mesin kolam renang. Lalu, posisikan handle filter ke mode (rinse) untuk proses pembilasan.
Kemudian, hidupkan mesin kolam renang dan perhatikan kembali glass kaca di bagian filter. Kotoran akan dibersihkan dan air terlihat jernih setelah 1 menit.
Sekian penjelasan mengenai cara merawat kolam renang overflow. Jika Anda tidak ingin ribet, silahkan panggil jasa perawatan kolam renang dari Trijaya Pool Perawatan, kami siap hadir ke lokasi Anda untuk selesaikan semuanya.